Harga Batu Bara Turun, Laba ITMG Jeblok 58% di Semester I-2024

Foto: REUTERS/Beawiharta

Emiten pertambangan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) melaporkan penurunan laba bersih sebesar 57,95% pada paruh pertama tahun 2024.

Merujuk pada laporan keuangan terbaru dikutip dari keterbukaan informasi BEI, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan ke entitas induk perusahaan ini per Juni 2024 tercatat sebesar US$129,07 juta atau setara Rp2,04 triliun. Sementara di tahun 2023, perseroan membukukan laba sebesar US$306,9 juta.

Dari sisi top line, perseroan membukukan pendapatan sebesar US$1,04 miliar atau. Capaian ini turun 19,22% dari tahun lalu sebesar US$1,29 miliar.

Melalui keterangan resmi, perseroan berdalih penurunan pendapatan terjadi seiring dengan harga batu bara yang juga turun. Diketahui, Volume penjualan Perusahaan mencapai 10,8 Mt atau naik 9% year-on-year, sementara harga jual rata-rata batubara (ASP) turun 27% year-on-year sejalan dengan normalisasi harga batubara.

“Perusahaan menurun sebesar 19% year-on-year dikarenakan oleh penurunan harga jual rata-rata (ASP),” sebagaimana tertuang dalam keterangan resmi perseroan dikutip Rabu, (15/8/2024).

Sementara itu, Beban Pokok pendapatan berhasil ditekan dengan capaian US$774,2 juta juta. Sebelumnya, ITMG mengakumulasikan beban sebesar US$840,9 juta.

Per Juni 2024, perusahaan mencatatkan aset sebesar US$2,16 miliar. Dengan liabilitas dan ekuitas masing-masing US$385 juta dan US$1,77 miliar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*