Zulkifli Hasan Perintahkan BUMN Pangan Impor 200 Ribu Ton Daging

Warga membeli daging sapi di Pasar Senen, Jakarta, Rabu (13/3/2024). Memasuki bulan Ramadan harga daging sapi di Pasar Senen tembus mencapai Rp140.000 per kilogram dari harga sebelumnya Rp125.000. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Pemerintah memastikan stok daging aman menjelang Puasa dan Lebaran 2025. Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) resmi menugaskan BUMN Pangan untuk mengimpor 200 ribu ton daging guna menjaga ketersediaan dan stabilitas harga di pasar.

Dalam Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) tentang Penetapan Perubahan Neraca Komoditas Pangan Tahun 2025 yang dihadiri oleh Kementerian/Lembaga terkait, yang digelar di Jakarta pada Rabu (5/2/2025) kemarin, telah disepakati bahwa BUMN Pangan akan mendapat penugasan impor 100 ribu ton daging sapi dan 100 ribu ton daging kerbau.

Sementara itu, alokasi importasi daging lembu bagi pelaku usaha umum ditetapkan sebanyak 80 ribu ton.

Zulhas menyampaikan, langkah ini diambil dengan mempertimbangkan peningkatan kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) akibat musim hujan. Dengan menugaskan BUMN, pemerintah dapat mengawasi proses impor lebih ketat untuk mencegah penyebaran penyakit tersebut.

“Penugasan kepada BUMN diharapkan dapat membatasi potensi penyebaran PMK, karena pemerintah dapat mengawasi dan memantau proses importasi dengan lebih ketat,” kata Zulhas dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis (6/2/2025).

Keputusan penetapan perubahan NK pada Rakortas itu, diharapkan dapat menjamin ketersediaan stok daging di dalam negeri. Hal ini sejalan dengan arahan dari Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya penurunan harga daging kerbau agar lebih terjangkau bagi masyarakat.

Larangan Impor Garam

Selain kebijakan importasi daging, Rakortas juga membahas implementasi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 126 Tahun 2022 yang mengatur larangan impor garam untuk industri makanan dan minuman setelah 2024.

Zulhas meminta Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono untuk segera menindaklanjuti kebijakan tersebut.

“Mengingat ketentuan dalam Perpres itu menyebutkan bahwa impor garam untuk industri makanan dan minuman hanya diperbolehkan hingga 2024,” ujarnya.

Lebih lanjut, dia mengharapkan sinergitas seluruh Kementerian/Lembaga terkait dalam menjaga ketersediaan bahan pangan yang terjangkau. Di sisi lain, pemerintah juga perlu mempertimbangkan harga di tingkat petani, peternak, dan nelayan tetap terjaga.

“Kementerian Koordinator Bidang Pangan akan terus memantau perkembangan harga dan ketersediaan komoditas pangan, guna memastikan kebijakan yang diambil memberikan manfaat optimal bagi masyarakat,” pungkasnya.

INA, SMF, dan LPI Disebut Bakal Gabung ke Danantara

Gedung Danantara Jakarta. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Sejumlah lembaga investasi Indonesia, seperti Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau Indonesia Investment Authority (INA) dan Sarana Multigriya Finansial (SMF) disebut-sebut akan bergabung ke dalam Danantara. Meski demikian, Ketua Tim Pakar sekaligus Inisiator Danantara, Burhanuddin Abdullah dalam Forum Diskusi Denpasar 12, Rabu, (15/2/2025) menegaskan, proses tersebut memerlukan waktu.

“Lembaga Pengelola Investasi (LPI), Indonesia Investment Authority (INA) dan Sarana Multigriya Finansial (SMF) dan yang lain-lain itu pada akhirnya akan nanti masuk ke Dalam Danantara. Tetapi ini diperlukan satu proses yang lebih panjang karena INA juga didasarkan dengan undang-undang,” jelas Burhanuddin.

Lebih jauh, ia menilai Danantara dibutuhkan untuk meningkatkan investasi di Indonesia yang masih tertinggal dibandingkan negara lain. Ia menyebut bahwa sejak kemerdekaan, rata-rata investasi asing di Indonesia tidak melebihi US$ 100 per kapita, jauh di bawah Vietnam yang mencapai US$ 400 per kapita.

Burhanuddin menilai salah satu penyebabnya adalah ketidakpastian regulasi dan kondisi dalam negeri yang belum tertata dengan baik, sehingga investor enggan menanamkan modalnya.

Padahal, BUMN Indonesia memiliki aset yang sangat besar, mencapai Rp16 ribu triliun atau sekitar 1 triliun dolar. Angka ini setara dengan total aset yang dikelola oleh Temasek dan GIC, dua institusi keuangan utama milik Singapura.

Dengan aset sebesar itu, Burhanuddin meyakini bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk mengembangkan ekonomi melalui leverage di pasar investasi. Konsolidasi BUMN di bawah Danantara diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi secara lebih sehat dan berkelanjutan.

Asal tahu saja, Rancangan Undang-Undang (RUU) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah disahkan pada sidang paripurna Selasa (4/2/2025) menjadi Undang-Undang (UU). Dalam UU tersebut juga disebutkan terkait Pengelola Investasi (BPI) Danantara sebagai pengelola aset perusahaan pelat merah.

Diketahui sebelumnya Danantara akan mengelola 7 BUMN yang memiliki aset jumbo. Namun, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, nantinya lembaga investasi tersebut akan mengelola dan mengoptimalkan seluruh aset dan investasi perusahaan pelat merah.

“Kalau menurut UU-nya itu seluruh BUMN akan dioptimalkan investasi di bawah BPI Danantara,” ujarnya saat ditemui di Gedung DPR, dikutip Rabu (5/2).

Namun, Dasco mengaku belum bisa menjelaskan secara rinci dan lebih jauh mengenai isi UU BUMN yang baru saja direvisi ketiga kalinya. Aturan secara detail baru dapat dijabarkan setelah aturan turunan berupa Peraturan Pemerintah (PP) terkait Danantara terbit.

Miris Petani RI: Butuh 14,5 Juta Ton Pupuk Subsidi-Alokasi Cuma Segini

Ilustrasi petani memupuk. (CHAIDEER MAHYUDDIN / AFP)

Direktur Utama Pupuk Indonesia Rachmad Pribadi mengakui alokasi pupuk subsidi masih belum mencukupi kebutuhan. Dia pun memaparkan tantangan besar terkait alokasi pupuk subsidi untuk tahun 2025. Hal itu diungkapkannya saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi IV DPR RI.

Dia membeberkan, jumlah pupuk bersubsidi yang dialokasikan pemerintah masih jauh dari kebutuhan petani di lapangan.

Menurut data Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) tahun 2025, tercatat ada 14,74 juta petani yang membutuhkan pupuk subsidi untuk 25,25 juta hektare lahan. Berdasarkan angka tersebut, total kebutuhan pupuk petani diperkirakan mencapai 14,5 juta ton.

Namun, pemerintah hanya menetapkan alokasi pupuk bersubsidi sebesar 9,55 juta ton untuk tahun 2024 dan 2025. Artinya, terdapat selisih 4,95 juta ton antara kebutuhan petani dengan alokasi yang tersedia.

“Alokasi pupuk subsidi saat ini masih belum mencukupi kebutuhan petani. Ini persoalan mendasar pada pupuk subsidi,” kata Rachmad dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi IV DPR RI, Selasa (4/2/2025).

Rachmad mengatakan, alokasi pupuk bersubsidi memang mengalami fluktuasi dari tahun ke tahun.

Pada tahun 2022 dan 2023, alokasi pupuk sempat menurun karena penghapusan pupuk ZA dan SP-36 dari daftar pupuk subsidi. Namun sejak 2024, pemerintah menetapkan alokasi pupuk sebesar 9,55 juta ton, yang mencakup pupuk urea, NPK, dan organik.

Namun demikian, dia menyebut realisasi penyaluran pupuk bersubsidi pada 2024 hanya mencapai 7,3 juta ton.

Rachmad menyebutkan, rendahnya penyerapan ini disebabkan oleh terlambatnya penerbitan Surat Keputusan (SK) dari gubernur dan bupati terkait alokasi pupuk. SK tersebut baru terbit secara keseluruhan pada 7 Juni 2024, sehingga melewatkan momentum musim tanam utama.

“Meskipun alokasi ditetapkan 9,55 juta ton pada 2024, namun realisasi penyaluran Pupuk Indonesia hanya 7,3 juta ton, karena tidak maksimalnya penyerapan alokasi yang disebabkan oleh terlambatnya penerbitan SK gubernur dan SK bupati,” jelasnya.

Meski realisasi penyaluran lebih rendah dari alokasi, Rachmad mengungkapkan penyaluran pupuk justru melebihi kontrak antara Kementerian Pertanian (Kementan) dan Pupuk Indonesia. Dari alokasi 9,55 juta ton, kontrak yang disepakati hanya 7,29 juta ton. Namun, Pupuk Indonesia tetap menyalurkan pupuk sebanyak 7,3 juta ton, atau 100,7% dari kontrak.

“Penyaluran yang melebihi kontrak ini dilakukan atas komunikasi dengan Kementan dan dengan pertimbangan kebutuhan petani yang meningkat pada akhir 2024. Berdasarkan komitmen bersama menteri pertanian, Pupuk Indonesia berkomitmen untuk tetap menyalurkan dan menyediakan pupuk bersubsidi berdasarkan acuan alokasi 9,5 juta ton,” terang dia.

Rachmad berharap pemerintah dapat memastikan pembayaran atas penyaluran pupuk yang melebihi kontrak, setelah dilakukan audit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

“Kami berharap penyaluran di atas kontrak dapat tetap dibayarkan oleh pemerintah, tentunya setelah dilakukan audit oleh BPK,” harapnya.

4 Persoalan Penyaluran Pupuk Subsidi

Rachmad juga menyoroti beberapa persoalan dalam penyaluran pupuk bersubsidi, baik dari sisi perencanaan maupun operasional, diantaranya sebagai berikut:

1. Data Petani yang Tidak Akurat

Pada 2024, terindikasi ada sekitar 3 juta petani yang tidak menebus pupuk bersubsidi. Katanya, pemerintah telah memperbaiki sistem ini dengan mengizinkan update data RDKK setiap empat bulan sekali dan melakukan audit penerima subsidi secara berkala.

2. Pengurangan Komoditas yang Disubsidi

Rachmad mengatakan, sejak 2022, jumlah komoditas yang mendapatkan subsidi berkurang dari 70 menjadi hanya 9 komoditas. Perubahan ini membutuhkan sosialisasi masif, untuk para petani memahami kebijakan tersebut.

3. Kesalahpahaman Soal Harga Eceran Tertinggi (HET)

Dia menyebut banyak petani yang mengira HET adalah harga yang mereka bayarkan saat membeli pupuk. Padahal, HET yang ditetapkan pemerintah adalah harga di tingkat kios.

“Selama ini HET persepsinya adalah HET diterima petani, sementara aturannya adalah HET di kios. Oleh karenanya, sosialisasi terus kami lakukan agar petani mengetahui bahwa HET yang ditetapkan adalah HET di kios,” jelas Rachmad.

4. Lemahnya Pengawasan dan Administrasi

Ketiadaan anggaran untuk Komisi Pengawas Pupuk dan Pestisida (KP3) membuat pengawasan penyaluran pupuk bersubsidi menjadi lebih rumit. Namun, Pupuk Indonesia bekerja sama dengan Aparat Penegak Hukum (APH) dan telah menindak tegas distributor yang melanggar aturan.

“Di tahun 2024 sudah ada 7 distributor yang kami berhentikan dan ada yang sedang dalam pembinaan,” ucap dia.

Oleh karena itu, Rachmad menekankan pentingnya dukungan dari Komisi IV DPR RI untuk mempercepat sosialisasi kepada petani, terutama terkait pemahaman HET dan kebijakan baru pupuk subsidi.

“Kami berharap DPR bisa membantu dalam sosialisasi aturan HET dan alokasi pupuk, karena sering kali petani bingung soal kebijakan ini,” pungkasnya.

Pertamina Bantah Ada LPG 3 Kg Non Subsidi

Antrean mengular masyarakat yang ingin membeli gas tabung 3Kg di depan agen di Jalan Aria Putra, Kedaung, Pamulang, Tangerang Selatan, Senin (3/2/2025). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri angkat suara perihal isu beredarnya Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 kilo gram (kg) non subsidi (gas pink) di pasaran.

Simon menegaskan pihaknya saat ini sudah tidak lagi mendistribusikan gas pink di pasaran. Walaupun memang, Simon mengaku pihaknya pada tahun 2018 lalu sempat melakukan uji pasar penjualan gas pink di wilayah Jakarta dan Surabaya.

Namun, Simon menekankan pihaknya saat ini tidak lagi mendistribusikan LPG 3 kg non subsidi.

“Pertamina hanya menjual untuk yang non-subsidi hanya kemasan 5,5 kg dan 12 kg. Jadi tidak ada 3 kg yang berwarna pink yang non-subsidi. Itu pernah ada pada tahun 2018 ketika sedang melakukan uji pasar. Dan itu juga hanya dilakukan selama 6 bulan, yaitu 2.000 tabung di Jakarta dan 1.000 tabung di Surabaya,” jelasnya dalam Rapat Kerja Menteri ESDM dengan Komisi XII DPR RI, Jakarta, Senin (3/2/2025).

Dia menjelaskan, uji pasar LPG 3 kg non subsidi yang sempat dilakukan oleh pihaknya itu menyasar pada masyarakat kalangan menengah yang membutuhkan LPG ukuran tabung yang lebih kecil.

“Untuk melihat pasar kepada kalangan menengah yang tentunya tidak disubsidi dan mendapatkan ukuran yang jauh lebih kecil. Namun itu adalah tahun 2018,” tambahnya.

Dengan begitu, dia menegaskan saat ini pihaknya sudah tidak lagi mendistribusikan gas pink di pasaran. Dengan kata lain, isu gas pink yang beredar di masyarakat dipastikan oleh pihaknya merupakan hoaks belaka.

“Sehingga kami menyampaikan berita itu adalah berita hoax,” ucapnya.

Di sisi lain, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia juga turut angkat suara perihal isu beredarnya LPG 3 kg non subsidi di masyarakat.

Bahlil menyebutkan, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Pertamina dalam setiap langkah yang akan diambil dan berdampak pada masyarakat.

“Semuanya berjalan baik, bahkan saya sama Pak Simon ini hampir tiap hari kita ngobrol. Pak Riva (Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga) itu dengan dirjen saya ngobrol terus. Sampai saya mau kesini aja masih telepon Pak Riva. Jadi, insya Allah semuanya dalam rangka yang baik. Sebenarnya di antara kami koordinasinya bagus,” papar Bahlil dalam kesempatan yang sama.

Populasi Anjlok 2 Juta, China Krisis Bayi

People wait for their train at the waiting hall during the Spring festival travel rush ahead of the Lunar New Year, at Shanghai Hongqiao railway station in Shanghai, China, January 24, 2025.  REUTERS/Go Nakamura     TPX IMAGES OF THE DAY

Penurunan populasi terus terjadi di China. Dalam laporan Biro Statistik Nasional Beijing, populasi negara itu anjlok 2 juta orang.

Fenomena ini disebabkan angka kelahiran bayi yang tidak bisa mengejar angka kematian. Tren ini terjadi setelah lebih dari enam dekade Negeri Tirai Bambu mengalami pertumbuhan populasi.

Pada 2023, populasi China juga menurun mencapai 2,8 juta. Penurunan juga terjadi pada tahun sebelumnya, meski tak terlalu banyak sekitar 850 ribu.

“Populasi mencapai 1,408 miliar pada akhir tahun 2024, turun dari 1,410 miliar pada tahun 2023,” ujar laporan resmi itu dikutip AFP.

Kepala risiko negara Asia di BMI, Darren Tau mengatakan tren penurunan yang berlanjut bisa menjadi ancaman untuk angkata kerja China. Termasuk juga menghadapi pertumbuhan PDB pertahun selama 10 tahun ke depan.

Economict Intelligence Unit (EIU) mengatakan populasi akan menyusut pada 2050 menjadi 1,317 miliar. Kemudian akan kembali menurun hingga setengah mencapai 732 juta pada 2100.

“Tingkat kesuburan di negara ini menurun lebih cepat dibandingkan negara-negara lain di kawasan seperti Korea Selatan dan Jepang,” kata ekonom senior EIU, Tianchen Xu.

Tay dari BMI menjelaskan kenaikan biaya mengurus anak jadi alasan keluarga China enggan memiliki anak. Menurutnya ini karena mereka hidup di negara maju.

Sebab, semakin maju sebuah negara akan membuat biaya membesarkan anak semakin mahal. Dia menuturkan di negara maju perlu banyak memerlukan investasi yang besar untuk tiap anak.

“Semakin maju suatu perekonomian, semakin banyak pula keterampilan yang harus dimiliki oleh para pelaku perekonomian, dan dengan demikian, investasi yang diperlukan untuk setiap (anak) akan meningkat sebesar jumlah tersebut,” jelasnya.

China juga menghadapi masalah selain tingkat penurunan populasi yang tajam. Yakni risiko lonjakan beban fiskal dari masyarakat berusia tua dan pensiunan yang perlu insentif untuk hidup.

“Perhitungan kami menunjukkan bahwa jika usia pensiun dinaikkan menjadi 65 tahun pada tahun 2035, kekurangan anggaran pensiun dapat dikurangi sebesar 20% dan pensiun bersih yang diterima dapat ditingkatkan sebesar 30%, yang berarti meringankan beban pemerintah dan rumah tangga,” kata laporan EIU.

Transmart Ada Diskon 50%+20%, Harga LED TV 65″ UHD Smart Cuma Segini

Penjualan TV LED di Transmart (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)

Dewasa ini, televisi memiliki berbagai inovasi yang canggih. Di antaranya adalah teknologi 4K Ultra HD serta OLED yang memberikan gambar tajam dan warna akurat.

Namun, televisi dengan fitur-fitur terbaru ini biasanya dibanderol dengan tinggi. Sehingga, masyarakat perlu berpikir panjang untuk membelinya.

Meski begitu, Anda jangan khawatir karena ada gebyar promo diskon besar-besaran hingga 50% + 20% hadir kembali di Transmart. Apalagi kalau bukan program Transmart Full Day Sale pada Minggu, 2 Februari 2024.

Diskon besar-besaran itu berlaku bagi pelanggan yang menggunakan kartu kredit Bank Mega, kartu kredit Bank Mega Syariah, dan aplikasi Allo Bank, mulai dari toko buka hingga tutup pukul 22.00.

Produk yang digeber diskon saat Transmart Full Day Sale di antaranya barang-barang elektronik misalnya TV LED. Untuk pembelian LED TV 50″ UHD SMART berbagai merek seperti LG, Polytron, Panasonic, Sony, Sharp, Samsung, bisa didapatkan harga sale mulai dari Rp 3,999,200 dari harga normal Rp 6,049,000.

Sementara itu, untuk LED TV 65″ UHD Smart merek LG, Polytron, Panasonic, Sony, Sharp, Samsung, bisa didapatkan dengan harga sale mulai dari Rp 6,799,200 dari harga normal Rp 10,419,000.

Adapun diskon tersebut juga berlaku untuk berbagai produk, mulai dari kebutuhan sehari-hari, sepeda listrik, hingga perlengkapan isi rumah.

Dalam program Transmart Full Day Sale pengunjung bisa menikmati diskon 20% bagi pelanggan yang menggunakan kartu kredit Bank Mega, kartu kredit Bank Mega Syariah, dan aplikasi Allo Bank-Allo Prime termasuk Allo Paylater. Bahkan untuk produk unggulan diskon bisa sampai 50% + 20% tergantung jenis produknya.

Berikut Syarat dan Ketentuan Transmart Full Day Sale

1. Diskon tambahan 20% hanya untuk menggunakan Allo Prime, Allo PayLater, kartu kredit Bank Mega & Mega Syariah

2. Diskon tambahan 20%, dengan minimal Transaksi 300k dan hanya berlaku di tanggal 2 Februari 2025 mulai buka toko 22.00 (Waktu Setempat) di seluruh toko Transmart

3. Khusus untuk elektronik maksimal pembelian 2 Pcs per kategori (TV, AC, Kulkas, Mesin Cuci, Audio (Tipe PAS Pro)) Small Appliance tanpa pembatasan

4. Khusus untuk pembelian Ayam Maksimal 2 Ekor & Daging 2 kg

5. Khusus untuk Sepeda Listrik Maksimal pembelian 2 unit

6. Khusus untuk Kosmetik dan Fragrance berlaku diskon 10% regular & Tidak berlaku diskon di Body Shop & Sport Station

7. Diskon tidak berlaku untuk Minyak Goreng, Susu Bayi & Anak, Mie Instan, Beras, Terigu, Telur, Rokok, Item Kebutuhan Rumah Tangga di Katalog & Instore Promo, Minuman Beralkohol, Parcel/Hampers, Gadget & Laptop, Motor Listrik dan produk lainnya yang bertanda “Tidak Berlaku Diskon”

8. Diskon tidak berlaku untuk kartu Mega Corporate, Mega Wholesale Card, Mega Groserindo, TVS & Trans Hello

9. Tidak dapat refund dan tidak berlaku pembelian partai besar (Pedagang)

10. Cicilan bunga 0% dan cicilan bunga ringan tidak berlaku untuk Sepeda Listrik dan Motor Listrik

Jadi, tunggu apa lagi? segera serbu Transmart Full Day Sale di seluruh gerai Transmart se-Indonesia pada Minggu, 2 Februari 2025. Jangan sampai ketinggalan!

DeepSeek Dituduh Pakai Chip Terlarang Nvidia, Elon Musk Buka Suara

Ilustrasi logo deepseek. (REUTERS/Dado Ruvic)

Industri teknologi Amerika Serikat (AS) terguncang gara-gara kemunculan layanan kecerdasan buatan (AI) DeepSeek asal China. Saham-saham raksasa teknologi rontok dan menyebabkan harta 500 orang terkaya dunia merosot tajam.

Pasalnya, DeepSeek mengklaim model AI teranyarnya R1 yang sudah bisa menyaingi GPT-4.0 dan o1 milik OpenAI dikembangkan dengan biaya murah, hanya sekitar US$6 juta atau puluhan kali lipat lebih efisien ketimbang AI buatan AS.

DeepSeek mengklaim pengembangan AI-nya menggunakan chip lawas H800 buatan Nvidia yang masih diperbolehkan untuk dijual ke China oleh AS.

Popularitas DeepSeek langsung membuat Microsoft dan OpenAI bereaksi dan menuduh perusahaan China itu diam-diam mencaplok data OpenAI untuk pengembangan sistem AI-nya.

Lebih lanjut, laporan terbaru menyebut DeepSeek diam-diam menggunakan chip canggih yang dilarang AS ke China, yakni H100 milik Nvidia. Dilaporkan bahwa DeepSeek menggunakan 50.000 GPU H100.

Menurut CEO Scale AI, Alexandr Wang, para pekerja DeepSeek tak bisa mendiskusikan penggunaan chip canggih Nvidia secara publik karena melanggar regulasi AI, dikutip dari The Express Tribune, Jumat (31/1/2025).

“DeepSeek memiliki sekitar 50.000 chip H100s yang tak bisa mereka umbar karena larangan ekspor AS,” kata Wang dalam wawancara dengan CNBC International.

Ia juga menekankan bahwa akses masa depan untuk chip-chip tersebut kemungkinan besar akan makin dibatasi oleh regulasi AS.

Elon Musk mendukung klaim dari Wang dengan menyebut “tentu saja” dalam unggahan di media sosial yang merujuk pada wawancara Wang.

Startup AI asal China seperti DeepSeek dan Qwen kini bersaing pada tingkat tinggi dan berpotensi melampaui model AS dalam hal efektivitas biaya.

Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang masa depan regulasi AS di bidang AI, terutama dengan potensi inovasi China yang terus menantang kepemimpinan AI global.

Jalan Tol JORR 2 Bakal Punya Rest Area Pertama, Disini Lokasinya

Badan Usaha Jalan Tol PT Cimanggis Cibitung Tollways telah menyelesaikan pembangunan Jalan Tol Cimanggis - Cibitung Seksi 2B Segmen Nagrak - Cibitung, dan telah dilakukan Uji Laik Fungsi (ULF). (Dok. BPJT)

PT Cimanggis Cibitung Tollways (CCT) selaku pemegang konsesi Jalan Tol Cimanggis-Cibitung berencana untuk membangun Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) atau Rest Area di KM 63 Jalan Tol Cimanggis-Cibitung.

Direktur Utama CCT Indar Barung mengatakan, Rest Area KM 63 pada Jalan Tol Cimanggis-Cibitung akan menjadi Rest Area pertama di jaringan Jalan Tol JORR 2 sepanjang 112 KM. “Pembangunan Rest Area KM 63 telah dimandatkan oleh pemerintah kepada kami dan diharapkan keberadaannya dapat mendukung peningkatan kualitas pelayanan operasional jalan tol secara berkelanjutan dengan memperhatikan aspek Standar Pelayanan Minimal (SPM) sehingga dapat memberikan manfaat lebih bagi masyarakat pengguna jalan tol” ungkapnya.

Rest Area KM 63 akan dibangun di lahan yang sudah dibebaskan seluas masing-masing kurang lebih 6 Ha yang berada di jalur A dan B KM 63 Jalan Tol Cimanggis-Cibitung di Desa Taman Rahayu, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi. Pembangunan dan pengelolaan Rest Area KM 63 nantinya akan dikerjasamakan dengan pihak ketiga dengan lelang terbuka yang mengedepankan prinsip transparansi dan tata kelola yang baik.

CCT mengaku pembangunan ini menjadi bagian dari inisiasi Jalan Tol Hijau (Green Toll Road) di Indonesia. Untuk itu, pembangunan dan pengelolaan Rest Area KM 63 akan memperhatikan pemenuhan aspek pembangunan berkelanjutan seperti pemanfaatan bahan bangunan ramah lingkungan, penggunaan energi terbarukan, penyediaan stasiun pengisian daya kendaraan listrik (SPKLU), pengolahan limbah, dan penyediaan area terbuka hijau.

Tetap Siaga! Potensi Munculnya Ular Saat Musim Hujan

Ilustrasi Ular (mark broadhurst from Pexels)

Hampir seluruh Indonesia sudah mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dengan durasi yang cukup lama, membuat beberapa daerah mulai mengalami bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor.

Bahkan, bencana hidrometeorologi di Indonesia semakin masif terjadi. Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati mengatakan, hal ini karena dampak dari laju pemanasan global semakin cepat terjadi.

Berbeda dari beberapa abad lalu, laju pemanasan global masih lambat dan butuh waktu ratusan bahkan jutaan tahun. Karena itu, dia mengingatkan, perlu segera melakukan perubahan perilaku.

“Pemanasan global semakin cepat. Sebelumnya butuh waktu ratusan ribu bahkan jutaan tahun,” katanya, dikutip Rabu (29/1/2025).

“Sekarang, dari tahun 1900 sampai tahun ini sudah capai kenaikan 1,5 derajat Celcius. Padahal kesepakatan dunia di Paris mengizinkan kenaikan 1,5 derajat Celcius tapi nanti di tahun 2100,” tambah Dwikorita.

Saat bencana banjir sudah mulai terjadi di beberapa daerah di Indonesia, masyarakat perlu mewaspadai adanya kemunculan ular yang biasanya terbawa oleh banjir. Bahkan, potensi munculnya ular di tengah-tengah masyarakat semakin besar seiring meningkatnya pemanasan global dan perubahan iklim.

Perubahan iklim, seperti kenaikan suhu dan cuaca tidak menentu, juga berpengaruh terhadap ular. Dikutip dari WHO (World Health Organization), perubahan iklim dan kemunculan ular memiliki keterkaitan.

Organisasi Kesehatan Dunia itu menyebut bahwa perubahan iklim hanya akan memperburuk masalah bagaimana ular berbagi tempat dengan manusia. Hal ini karena ular akan menggeser distribusinya seiring dengan meningkatnya suhu dan kejadian-kejadian ekstrem yang lebih sering terjadi.

Manusia akan mengubah praktik pertanian, sehingga akan ada tekanan lebih besar bagi ular untuk bermigrasi atau mengungsi. Akibatnya, kontak dan konflik antara manusia dengan ular diperkirakan akan menjadi lebih sering terjadi di beberapa wilayah

Ular merupakan kelompok reptilia tidak berkaki dan bertubuh panjang yang tersebar luas di dunia. Hewan ini kerap dikenal bahaya karena beberapa diantaranya memiliki bisa yang mematikan.

Namun, tidak semua ular memiliki bisa yang mematikan. Salah satunya yakni ular sanca. Meski tidak memiliki bisa, tetapi ular sanca tetap menjadi hewan yang mematikan karena memiliki kemampuan konstriksi yang efektif untuk membunuh mangsanya.

Ular sanca akan melilit tubuh mangsanya dengan erat, memadatkan cengkeramannya, dan membuat mangsanya mati lemas karena aliran darah dan pernapasannya terhenti.

Pada musim hujan, ular sanca cenderung lebih sering ditemukan karena mungkin habitat teresterialnya tergenang, maka ular akan keluar dari persembunyiannya untuk mencari tempat yang nyaman.

Sebagai satwa berdarah dingin, ketika kepanasan, maka ular harus masuk ke air. Untuk itu, ular harus bisa mengontrol suhu tubuhnya, jangan sampai melebihi batas suhu toleransi lingkungan, karena bisa mati.

Umumnya, ular sanca termasuk salah satu ular terbesar di dunia. Beberapa spesies ular sanca bisa tumbuh hingga 8-10 meter. Bahkan, rahang bawah ular sanca bisa terbuka lebar hingga sepuluh kali kepala manusia.

Dengan ukuran raksasanya, ular-ular tersebut bisa terhindar dari predator dan bisa memakan berbagai jenis hewan. Adapun ular sanca biasanya berburu mangsa di malam hari, seperti kadal, burung, dan mamalia kecil.

Mereka juga cenderung hidup di daerah tropis. Itulah kenapa, benua Asia jadi tempat tinggal banyak ular raksasa. Tak tanggung-tanggung, beberapa spesies ular terbesar di dunia dan ular terpanjang di dunia dapat ditemukan di Asia, terutama di Asia Tenggara.

Jenis Ular Terbesar di Dunia

Secara umum, ular-ular besar tersebut menghuni hutan. Namun tak jarang, mereka juga ditemukan di area pemukiman. Apalagi jika sudah memasuki musim hujan, sehingga potensi keluarnya ular-ular ini di pemukiman cukup besar.

1. Sanca Bodo (Python bivittatus)

Sanca bodo adalah ular sanca terbesar di dunia sekaligus spesies ular terbesar di Asia. Mengutip beberapa sumber, ular dengan nama ilmiah python bivittatus ini bisa tumbuh sepanjang 7 meter dan seberat 182,2 kilogram. Namun ular sebesar itu cukup jarang ditemukan, rata-rata panjang ular ini ada di angka 3 sampai 5 meter dengan berat 20 sampai 40 kg.

Tak cuma besar, ular ini juga punya badan yang gemuk dan berotot. Karena tidak berbisa, bentuk tubuhnya tersebut membantu sanca bodo untuk melilit mangsa dengan sangat kuat.Tubuhnya berwarna cokelat dan dipenuhi pola kotak-kotak layaknya jerapah, kepalanya berbentuk seperti berlian dengan pola panah di atasnya.

Penyebarannya cukup luas dan bisa ditemukan di Myanmar, Thailand, Indonesia, Malaysia, Vietnam, Nepal, Bhutan, Bangladesh, Laos, Kamboja, hingga China.

Mereka juga menjadi hewan invasif di Florida, Amerika Serikat (AS) dan memberikan efek buruk bagi ekosistem asli di sana. Ular ini juga perenang yang handal dan menghuni hutan, rawa, padang rumput, dan daerah dekat sungai.

2. Sanca Kembang (Malayopython Reticulatus)

Sanca kembang memang bukan ular terbesar di Asia, tetapi spesies ini adalah yang terpanjang. Memang tidak seberat sanca bodo, tetapi ular ini punya badan yang jauh lebih panjang, yaitu di angka 10 meter bahkan lebih.

Badannya juga lebih memanjang dan ramping. Karenanya, tak jarang sanca kembang juga memanjat pohon untuk mencari hewan seperti burung, kadal, atau monyet. Kulitnya juga punya warna cokelat muda yang dihiasi corak seperti batik atau bunga berwarna jingga, putih, dan hitam.

Selain itu, di bagian depan mulutnya, ular raksasa ini memiliki sensor pendeteksi panas yang memudahkannya mendeteksi mangsa di lebatnya hutan dan pepohonan.

Mangsanya sangat beragam. Mereka bisa memakan mamalia kecil, burung, monyet, babi, bahkan dalam beberapa kasus, sanca kembang sanggup memakan manusia.

Karena tidak berbisa ular ini mengandalkan giginya yang tajam dan lilitannya yang kuat membunuh mangsa. Mereka juga tersebar luas dan dapat ditemukan di India, Thailand, Malaysia, sampai Indonesia.

3. Sanca Batu India (Python Molurus)

Sanca batu india atau Python molurus merupakan kerabat dekat dari sanca bodo. Bahkan awalnya, kedua ular ini diklasifikasikan sebagai satu spesies.

Dahulu, sanca bodo merupakan subspesies dari sanca batu india dan punya nama ilmiah python molurus bivitattus. Akhirnya setelah dilakukan penelitian lebih lanjut diketahui bahwa keduanya merupakan spesies yang berbeda.

Pada 2009, pemisahan spesies antara sanca bodo dan sanca batu india dilakukan. Namun, karena kekerabatannya yang dekat, kedua ular ini punya ciri fisik yang serupa.

Keduanya sama-sama berwarna cokelat, tapi pola di tubuh sanca batu india lebih acak dan tidak mengotak seperti di tubuh sanca bodo. Ukuran sanca batu india lebih kecil, yaitu dengan panjang di angka 4 sampai 6 meter.

Seperti namanya, sanca batu india juga lebih suka berada di bebatuan, padang rumput, savana, hutan terbuka, dan terkadang berada di dekat perairan. Pakistan, India, Bangladesh, Nepal, dan Sri Lanka jadi habitat alami ular tidak berbisa ini.

4. Sanca Patola (Simalia Amethistina)

Sanca patola merupakan ular tidak berbisa yang bisa tumbuh hingga sepanjang 4 meter dengan bobot mencapai 15 kilogram.

Mereka juga salah satu ular raksasa yang bisa ditemukan di Pulau Papua dan Australia. Ular ini merupakan hewan arboreal dan kerap ditemukan bertengger di dahan atau ranting pohon.

Sebagai ular arboreal tentunya ular ini punya tubuh yang ramping, panjang, dan otot yang kuat. Mereka juga sangat suka memakan hewan-hewan seperti burung, tupai, kelelawar, dan reptil kecil.

Ular dengan nama ilmiah simalia amethistina ini punya perpaduan warna hitam, cokelat, dan jingga yang sangat menawan. Sisiknya juga halus dan akan memancarkan warna pelangi terang jika terkena sinar matahari, karenanya ia sangat populer sebagai peliharaan.

Namun karena hal ini sanca patola sering diburu dan menyebabkan populasinya kian menurun. Jika dibiarkan, bukan tidak mungkin ular eksotis ini akan punah di kemudian hari.

5. Sanca Papua (Apodora Papuana)

Sesuai namanya, ular sanca ini banyak ditemukan di Pulau Papua, tepatnya di Indonesia dan Papua Nugini. Ular ini dapat tumbuh hingga mencapai panjang 4,3 meter.

Warnanya cukup beragam mulai dari cokelat, abu-abu, sampai hitam. Warna tersebut juga punya fungsi, yaitu untuk membantu ular ini bersembunyi dan berkamuflase di bawah bebatuan, kayu, dan rerumputan di hutan dan savana.

Secara khusus, sanca papua hanya memakan mamalia kecil. Ia juga merupakan predator penyergap yang akan berdiam diri sembari menunggu mangsanya mendekat.

Tokoh & Ekonom Dunia Siap Kupas Hal Ini di BRI Microfinance Outlook

BRI Microfinance Outlook 2025

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI)berkomitmen dalam mendukung pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sebagai motor penggerak utama ekonomi nasional.

Hal tersebut dibuktikan lewat penyelenggaraan BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang keenam kalinya, di ICE BSD City Nusantara pada 30 Januari sampai 2 Februari 2025. Tidak hanya itu, dalam event tersebut juga gelar seminar menarik yakni BRI Microfinance Outlook 2025 dengan tema “Empowering the People’s Economy: A Pillar for Achieving Inclusive & Sustainable Growth“.

Menariknya, pada acara tersebut BRI akan menghadirkan Paul Romer. Ia adalah ekonom Amerika yang dianugerahi Hadiah Nobel Ekonomi pada 2018 lalu. Penghargaan ini diraih atas kontribusinya terhadap pemahaman tentang pertumbuhan ekonomi jangka panjang dan hubungannya dengan inovasi teknologi.

Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari menjelaskan, kehadiran Paul Romer menjadikan BRI Microfinance Outlook 2025 berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

“Akan ada peraih Nobel Prize, Paul Romer. Nanti kita akan minta dia untuk bagaimana mengeksplorasi rakyat yang di Indonesia, grassroot dalam kerangka mereka bisa beradaptasi dengan perubahan,” terangdia dalam Press Conference BRI UMKM EXPO(RT) 2025, beberapa waktu lalu.

Untuk diketahui, karya Romer menyoroti bagaimana kemajuan teknologi yang membantu mempertahankan pertumbuhan ekonomi dari aktivitas ekonomi manusia. Di samping itu Romer menunjukkan bahwa pertumbuhan yang terus-menerus memerlukan intervensi pemerintah melalui investasi dalam penelitian dan pengembangan serta dan undang-undang kekayaan intelektual.

Selain Paul Romer, acara ini juga akan dihadiri pakar dan ahli ekonomi dari dalam dan luar negeri, seperti Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Rachmat Pambudy, serta Chief Economist of Asian Development Bank Albert Francis Park.

Tidak ketinggalan, hadir juga Head of Regional Client Services at Women’s World Banking Harsha Rodrigues, Mereka akan berbagi pandangan terkait strategi untuk memperkuat keuangan inklusif.

“Ada lagi Albert Francis Park dari Chief Economist of Asian Development Bank. Kita minta dia untuk mengeksplorasi pentingnya pembiayaan. Saya yakin nanti adause casedari negara lain,” imbuhSupari.