Izin Terbit, PBNU Bentuk PT BUMN Garap Tambang Batu Bara di Kaltim

Logo Nahdlatul Ulama (NU). (Dok. NU Online)

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengungkapkan bahwa pihaknya telah membentuk badan usaha yang akan mengelola tambang.

Hal tersebut menyusul diterbitkannya Wilayah Izin Usaha Pertambangan Khusus (WIUPK) oleh pemerintah.

Gus Yahya membeberkan bahwa nama perusahaan yang akan mengelola tambang tersebut yakni PT Berkah Usaha Muamalah Nusantara atau PT BUMN. Nantinya, perusahaan yang dikelola oleh koperasi NU tersebut akan menggarap tambang di Kalimantan Timur dengan luasan lahan hingga 26 ribu hektar.

“Sesuai dengan yang disyaratkan Peraturan Presiden itu, kami sudah membentuk satu badan usaha yang dimiliki oleh koperasi. Koperasi itu adalah koperasi milik PBNU bersama dengan pengurus dan warga. Namanya BUMN,” kata Gus Yahya dalam Konferensi Pers secara virtual, dikutip Senin (6/1/2025).

Gus Yahya mengatakan, meski WIUPK telah terbit, pihaknya masih perlu menyiapkan berbagai rangkaian persyaratan untuk memulai kegiatan eksplorasi. Terlebih, untuk menjalankan aktivitas ini, membutuhkan investasi yang tergolong tidak sedikit.

“Sekarang izin untuk eksplorasi itu saja masih baru diproses. Kita belum bisa, sebelum ada izin untuk eksplorasi. Ini masih dalam prosesnya lah,” kata dia.

Di samping itu, ia juga belum dapat menggambarkan desain rencana pengembangan hilirisasi batu bara usai mendapatkan izin tambang. Namun yang pasti, ia menekankan bahwa kegiatan ini jangan sampai membuat NU merugi.

“Karena belum sungguh sungguh mulai. Tentu saja itu nanti tergantung bagaimana kalkulasi mengenai investasi bisnis yang bisa dijalankan. Jangan sampai lah kita bisnis selalu seolah-olah dapat konsesi lalu NU Rugi kan ya jangan sampai. Tentu saja harus tetap ada keuntungan dan pengembangannya bagaimana,” tuturnya.

Sosok 12 Juragan Sawit Indonesia, Ini yang Paling Tajir

Perkebunan kelapa sawit (Anadolu Agency via Getty Images)

Indonesia dikenal sebagai produsen minyak kelapa sawit mentah atau crude palm oil (CPO) terbesar di dunia. Keunggulan ini menjadi perhatian banyak konglomerat untuk terjun ke bisnis ini.

Tidak hanya membawa keuntungan besar bagi negara, industri ini juga melambungkan nama sejumlah pengusaha sawit ke jajaran orang terkaya di Indonesia versi Forbes. Berikut daftarnya dikutip dari berbagai Sumber.

1. Martua Sitorus

Martua Sitorus berada di peringkat 14 sebagai orang terkaya di Indonesia versi Forbes tahun lalu. Menurut data real time billionaires Forbes, saat ini dia memiliki kekayaan bersih sebesar 2,7 miliar dolar AS atau Rp 39 triliun.

Pada 1991, dia bersama dengan Kuok Khoon Hong mendirikan Wilmar. Saat awal berdiri, perusahaan ini memiliki kurang dari 10.000 hektare (ha) kebun kelapa sawit di Sumatera Utara.

Perusahaannya terus berkembang hingga ratusan ribu ha dan tercatat memiliki banyak pabrik pengolahan minyak sawit. Orang ter bahkan mendapatkan julukan sebagai Raja Minyak Sawit Indonesia.

Wilmar adalah salah satu pemilik perkebunan kelapa sawit terluas di dunia dengan total lahan tanam mencapai 232.053 ha pada akhir tahun lalu. Dari jumlah tersebut, 65 persen kebun sawit di Indonesia; sekitar 26% di Malaysia timur, dan sisanya atau 9 persen ada di Afrika.

2. Anthoni Salim

Anthoni Salim menempati peringkat ke-3 orang terkaya di Indonesia versi Forbes 2021. Adapun kekayaannya saat ini sebesar 8,5 miliar dolar AS atau Rp122,7 triliun.

Sumber kekayaan Anthoni Salim tidak hanya berasal dari produk mi instan, Indomie, tapi juga dari kelapa sawit.

Diketahui Bisnis kelapa sawit keluarga Salim dijalankan lewat perusahaannya Indofood Agri Resources Ltd. Sementara di bawah Grup Salim, ada beberapa perusahaan yang bergerak di bidang kelapa sawit, seperti PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) dan PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP).

Beberapa tahun ke belakang, Grup Salim mengakuisisi banyak perusahaan kelapa sawit yang membuat lahan miliknya menjadi makin luas.

3. Sukanto Tanoto

Sukanto Tanoto berada peringkat ke-21 orang terkaya Indonesia versi Forbes 2021. Kekayaannya saat ini tercatat sebesar 1,9 miliar dolar AS atau Rp 27,4 triliun.

Dia yang memulai bisnisnya pada 1967 sebagai pemasok suku cadang dan pengusaha di bidang jasa konstruksi untuk industri minyak, kini dikenal sebagai konglomerat pemilik grup usaha Royal Golden Eagle International (RGEI) yang dulu dikenal sebagai Raja Garuda Mas yang berbasis di Singapura.

RGEI bergerak di berbagai industri, diantaranya kertas dan pulp (Asia Pacific Resources International Holding Ltd), dan industri perkebunan kelapa sawit (Asian Agri dan Apical).

4. Ciliandra Fangiono

Ciliandra merupakan orang terkaya paling muda dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia versi Forbes tahun lalu. Pengusaha 45 tahun ini berada di posisi 24. Kekayaannya saat ini tercatat sebesar 1,83 miliar dolar AS atau Rp 26,4 triliun.

Dia adalah CEO First Resources Ltd, perusahaan yang tercatat di bursa efek Singapura. Perusahaan ini diketahui banyak menguasai ratusan ribu ha lahan sawit di Indonesia.

5. Peter Sondakh

Peter Sondakh berada di peringkat 20 orang terkaya Indonesia versi Forbes 2021. Saat ini, kekayaannya sebesar 2 miliar dolar AS atau Rp28,9 triliun.

Dia Kepala Rajawali Corpora, perusahaan investasi yang portofolionya mencakup hotel, media, dan pertambanga. Dia juga memiliki perusahaan properti Grup Rajawali Property. Selain itu, dia pun memiliki Perusahaan perkebunan kelapa sawit, PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT).

6. Theodore Rachmat

Theodore Rachmat berada di posisi 15 orang terkaya versi Forbes tahun lalu. Adapun kekayaannya saat ini tercatat sebesar 3,4 miliar dolar AS atau Rp 49,1 triliun.

Theodore Rachmat yang akrab dipanggil dengan Teddy ini mendirikan grup Triputra pada 1998. Saat ini, grup tersebut memiliki empat lini bisnis, termasuk agribisnis, manufaktur, dan pertambangan. Dia menjalankan bisnis sawitnya melalui PT Triputra Agro Persada.

7. Hashim Djojohadikusumo

Adik dari Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ini berada di peringkat 40 orang terkaya Indonesia versi Forbes 2021. Kekayaan Hashim saat ini mencapai 685 juta dolar AS atau Rp 9,9 triliun.

Dia memiliki Arsari Group yang bergerak di berbagai sektor mulai dari perkebunan kelapa sawit, pertambangan, pulp dan kertas, jasa logistik dan kargo.

8. Arini Subianto

Dalam daftar Forbes tahun lalu, Arini berada di peringkat ke-44 orang terkaya di Indonesia. Sementara saat ini, kekayaannya tercatat senilai 975 miliar dolar AS atau Rp 14,1 triliun.

Arini adalah putri sulung taipan Benny Subianto, yang telah wafat pada Januari 2017. Setelah sang ayah meninggal dunia, dia mengambil alih kendali kerajaan bisnisnya.

Arini adalah presiden direktur perusahaan induk keluarga, Persada Capital Investama. Dia mengawasi investasi Persada di produk pengolahan kayu dan kelapa sawit hingga karet dan batu bara.

9. Putera Sampoerna

Dalam daftar orang terkaya Forbes 2021, Putra Sampoerna berada di peringkat 25. Adapun kekayaan kini mencapai 1,8 miliar dolar AS atau Rp 26 triliun. Awalnya Putera Sampoerna dikenal sebagai bos perusahaan rokok PT HM Sampoerna Tbk, namun dia melepasnya ke Philip Morris seharga 2 miliar dolar AS pada 2005.

Setelah itu, dia mulai fokus mengembangkan bisnis investasi lewat Sampoerna Strategic yang bergerak di bidang bisnis keuangan, properti, telekomunikasi, kayu, dan perkebunan. Putra Sampoerna diketahui pemilik PT Sampoerna Agro Tbk yang menguasai lebih dari 100.000 ha kelapa sawit di Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Sumatera Selatan.

10. Bachtiar Karim

Bachtiar Karim berada di posisi 10 orang terkaya Indonesia versi Forbes tahun lalu. Kekayaannya saat ini tercatat sebesar 3,5 miliar dolar AS atau Rp 50,5 triliun. Kekayaannya bersumber dari perusahaan sawit yang dimilikinya. Bersama dengan saudaranya, Burhan dan Bahari, Bachtiar menjalankan Musim Mas, salah satu perusahaan sawit terbesar di Indonesia.

Penjualan sawit mereka mencapai 6,9 miliar dolar AS pada 2020. Musim Mas didirikan pada 1972. Perusahaan tersebut berdiri setelah dua tahun keluarga Karim membuka kilang minyak sawit pertama di Indonesia pada 1970.

11. Susilo Wonowidjojo

Susilo Wonowidjojo berada di peringkat orang terkaya ke-7 dalam daftar Forbes tahun lalu. Kekayaan Susilo saat ini mencapai 4,8 miliar dolar AS atau Rp 69,3 triliun.

Dia mengawali karier sebagai pebisnis rokok Gudang Garam. Kemudian masuk ke bisnis perkebunan kelapa sawit lewat perusahaannya PT matahari Kahuripan Indonesia atau Makin Group. Perusahaan miliknya tersebar di Provinsi Jambi dan Kalimantan Tengah.

12. Keluarga Widjaja

Keluarga Widjaja berada di peringkat ke-2 orang terkaya Indonesia versi Forbes 2021. Kekayaan keluarga Widjaja saat ini sebesar 9,7 miliar dolar AS atau setara Rp 140 triliun.

Keluarga Widjaja mewarisi kerajaan bisnis yang dirintis oleh Eka Tjipta Widjaja yang meninggal pada Januari 2019 pada usia 98 tahun. Keluarga Widjaja tercatat sebagai pemilik Sinar Mas Group.

Sinar Mas Group merupakan produsen minyak goreng terbesar di Indonesia dengan merek Filma. Selain itu, juga memiliki perusahaan penghasil sawit terbesar di dunia Golden Agri-Resources.

Kenapa Wajah ABG Zaman Dulu Tampak Lebih Tua? Ini Jawabannya

Infografis, Ini Alasan Mengapa ABG Zaman Dulu Tampak Jauh Lebih Tua

Bila melihat album foto ataupun saat menonton film lawas yang dibuat sekitar 20 hingga tahun lalu, kita bisa melihat gambaran masa lalu yang sama sekali berbeda dengan kondisi di masa ini.

Jika diperhatikan, kebanyakan remaja pada zaman dulu memiliki tampang yang lebih tua dibanding dengan remaja seusia mereka yang hidup pada era digital.

Ambil contoh foto anak SMP yang tertera pada pencarian Google berupa “Anak SMP zaman dulu.” Tertera ada sekelompok bocah dengan balutan seragam putih-baru khas anak SMP berusia 12-15 tahun. Mereka berfoto dengan tampilan wajah berkumis, rambut tebal agak gondrong, berbadan cukup besar serta memakai celana biru ketat.

Lantas, apa alasan yang membuat ABG pada masa lalu nampak lebih tua dibanding remaha seusia mereka di masa kini?

Ada dua alasan utamanya. Pertama karena alasan bias seleksi.

Jika disandingkan dengan masa sekarang, umumnya anak SMP zaman sekarang tampil tanpa kumis dan jenggot, serta rambut tak boleh gondrong. Terlebih, tampilan itu sering dibalut dengan wajah glowing berkat skincare, rambut yang keren, serta mode berpakaian modern.

Perbedaan inilah yang membuat kita menganggap foto zaman dahulu berisi orang tua. Meski demikian, perbedaan itu sebenarnya bisa dijawab dengan argumen sederhana. Bahwa, tidak seharusnya kita melihat masa lalu dari sudut pandang masa kini, yang menurut Michael Stevens dari Vsauce disebut sebagai bias seleksi.

Ambil contoh lagi gaya mode anak SMP tahun 1970-an, Mereka dan rambut agak gondrong yang meninggi di poni serta kumis tebal itu adalah hal wajar di masanya. Mungkin, itu terjadi karena pengaruh gaya hidup mereka dipengaruhi oleh hal-hal yang viral di waktu mereka hidup.

Seperti mengikuti gaya rambut Elvis Presley atau mengikuti berpakaian ala Rhoma Irama, yang keduanya sempat viral di tahun 1970 hingga 1980-an. Jadi, hal wajar apabila mereka mengikuti arus keramaian pada saat itu.

Fenomena seperti ini juga terjadi di masa kini di saat banyak orang mengikuti trend yang disebarkan oleh influencer di media sosial. Tentu jika kita bergerak maju 1-5 tahun dari waktu trend itu muncul, kita pasti berpikir tingkah laku seperti itu sudah ketinggalan zaman, kuno, dan aneh.

Alasan kedua yang menyebabkan pandangan ini terjadi yakni faktor biologis. Faktor ini diungkap pada 2018 lalu oleh tim peneliti gabungan dari Yale School of Medicine dan University of Southcaroline dengan riset bertajuk “Is 60 the New 50? Examining Changes in Biological Age Over the Past Two Decades.”

6,5 Juta Anak Terima Susu Gratis Setiap Hari, Budi Arie Mau Tingkatkan

Menteri Koperasi Indonesia Budi Arie Setiadi saat ditemui di Kawasan Istana Bogor, Jumat (3/1/2025). (CNBC Indonesia/Emir Yanwardhana)

Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mengungkapkan saat ini produksi susu yang dihasilkan koperasi Indonesia hanya bisa memenuhi kemampuan suplai 1,3 juta liter per hari. Artinya baru mencapai 6,5 juta anak per hari.

“Koperasi susu itu identifikasi kita kan ada 1,3 juta liter per hari kemampuan koperasi susu Indonesia,” katanya di Kawasan Istana Bogor, Jumat (3/1/2025).

“1,3 juta liter per hari kalau saya katakan satu orang minum susu 200 mili liter, atau 0,5 liter itu berarti kemampuan koperasi kita baru 6,5 juta orang bagi penerima makan berigizi gratis. Jadi perlu ada peningkatan kepasitas,” sambungnnya.

Ia mengatakan saat ini sudah berkomunikasi dengan Badan Gizi Nasional hanya itu yang bisa disuplai oleh koperasi susu Indonesia.

Dalam kesempatan itu, Budi Arie juga mengatakan peran Menkop pada program unggulan Prabowo ini akan mengarahkan bahan baku kebutuhan pangan melalui koperasi. Setidaknya ada 1.923 koperasi yang siap berkontribusi dalam penyelenggaraan makan bergizi gratis.

“Ada datanya kok, itu termasuk koperasi telur berapa, koperasi sayur, koperasi beras dan lainnya,” katanya.

Selain itu ia juga mengungkapkan arahan dari Presiden Prabowo, agar program makan bergizi gratis ini menggunakan bahan baku asli Indonesia.

“Arahan presiden ini harus bahan bakunya dari Indonesia. Dari desa, sehingga bisa menggerakan ekonomi masyarakat, bukan impor,” kata Budi Arie.

tamuwin

Rosan Lapor Prabowo: RI Butuh Rp 13.000 Triliun Buat Ekonomi Tumbuh 8%

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Perkasa Roeslani . (YouTube/TVR Parlemen)

Presiden Prabowo Subianto rapat terbatas bersama Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani di Istana Negara, Jakarta, Senin (2/1/2025).

Rosan memberikan laporan mengenai proyeksi investasi hingga 2029 mendatang untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 8%.

“Tadi saya hanya melaporkan untuk investasi ke depannya dari tahun 2025 sampai 2029, ini akan meningkat secara bertahap di tahun 2025. Investasi diharapkan jadi Rp 1.905 triliun dengan total investasi dari 2025 – 2029 itu kurang lebih Rp 13.032 triliun,” kata Rosan kepada wartawan.

Rosan mengatakan banyaknya investasi masuk ke Indonesia akan menciptakan lapangan pekerjaan yang berkualitas, juga berkontribusi sebagai penggerak ekonomi.

Hal ini juga sejalan dengan target pertumbuhan ekonomi Presiden Prabowo Subianto sebesar 8%. Sehingga investasi harus meningkat secara bertahap hingga di 2029 mencapai Rp 3.414 triliun.

“Terutama dalam rangka mencapai pertumbuhan ekonomi 8% pada tahun 2029 seperti yang dicanangkan oleh Kementerian Bappenas. Sehingga pada tahun 2029, investasi yang diharapkan nanti masuk itu mencapai pertumbuhan 8% adalah Rp 3.414 triliun (di 2029), dalam rangka mencapai pertumbuhan 8%,” kata Rosan.

Selain itu, Rosan juga bicara mengenai kontribusi investasi ke di terhadap ekonomi Indonesia dengan Prabowo. Menurutnya sektor investasi saat ini masih berkontribusi sebesar 25% dari GDP Indonesia, sehingga diharapkan bisa meningkat ke depannya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

“Paling besar adalah dari konsumsi, domestik konsumsi yang mana 53% – 54%. kontribusi investasi ini diharapkan bisa lebih meningkat lagi, tidak hanya di level 24%, tapi bisa lebih dari itu, apalagi investasi akan menjadi kunci penting hilirisasi akan jadi kunci yang sangat penting juga dalam rangka kita mendapatkan investasi masuk ke Indonesia,” tuturnya.

Lebih lanjut, Rosan juga melaporkan hasil kunjungan kerjanya ke China beberapa waktu lalu, terkait komitmen investasi sebesar US$ 7,46 miliar.

Beli Mobil di 2025, Siap-Siap Bayar 7 Komponen Pajak Ini!

Penjualan mobil Honda Mobilio kian menyusut pada salah satu showroom Honda di Kawasan Kota Bekasi pada (18/3). (CNBC Indonesia/Tias Budiarto)

Siap-siap, para pemilik kendaraan bermotor di luar wilayah DKI Jakarta akan dikenakan beban pajak baru mulai 5 Januari 2025. Nantinya, akan ada tujuh komponen yang wajib dibayar oleh pemilik kendaraan.

Dalam hal ini, terdapat dua komponen baru yakni Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB). Kedua komponen pajak ini ditetapkan sebesar 66% dari besaran pajak terutang.

Alhasil, mulai tahun depan komponen pajak yang harus dibayarkan oleh pemilik kendaraan meliputi BBNKB, opsen BBNKB, PKB, opsen PKB, SWDKLLJ, biaya administrasi STNK, dan biaya admin TNKB.

Asal tahu saja, kebijakan opsen pajak ini mengacu pada Pasal 191 ayat (1) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (HKPD). Dalam aturan ini, opsen pajak menyasar PKB, BBNKB, dan Mineral Bukan Logam dan Bebatuan (MBLB).

Khusus untuk produk kendaraan bermotor, opsen PKB dan BBNKB akan dipungut oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab)/Pemerintah Kota (Pemkot) sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Sebagaimana diketahui, tarif pajak akan berbeda-beda, tergantung dari kebijakan pemerintah daerah masing-masing. Misalnya, PKB untuk kendaraan pemilik pertama dikenakan maksimal 1,2% dan kepemilikan kedua serta seterusnya ditetapkan tarif secara progresif paling tinggi 6%.

Untuk daerah setingkat provinsi yang tidak terbagi dalam daerah kabupaten/kota otonom, tarif PKB kepemilikan pertama ditetapkan paling tinggi 2%. Di sisi lain, untuk kepemilikan kedua dan seterusnya ditetapkan tarif progresif dengan level tertinggi 10%.

Masyarakat pun dapat mengakses informasi soal status dan jumlah pajak untuk kendaraan melalui laman samsat.info/cek-pajak-kendaraan-bermotor-online.

Jika ada sebuah mobil yang memiliki PKB senilai Rp 1 juta, maka mobil ini kemudian akan dikenakan opsen PKB senilai Rp 660.000 atau 66% dari nilai PKB terutang. Dengan demikian, total PKB termasuk opsen PKB untuk mobil tersebut tercatat sebanyak Rp 1,6 juta.

Sementara itu, opsen BBNKB ditetapkan dengan menambah 66% dari BBNKB terutang yang ditetapkan. Pemilik mobil pun harus membayar opsen kedua komponen itu bersama dengan penyetoran pajak kendaraan bermotor.

Berikut ini merupakan simulasi dengan perhitungan tarif PKB 1,2%, BBNKB 12%, PPN 12%, PPnBM 15%, hingga opsen Pajak. Perhitungan ini menggunakan contoh pada mobil Toyota Avanza 1.3 E M/T yang memiliki nilai jual Rp 175 juta dan Dasar Pengenaan Pajak (DPP) Rp 183,75 juta, seperti tercantum dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) No. 8 Tahun 2024 tentang Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor, dan Pajak Alat Berat Tahun 2024.

Perlu dicatat, hitungan berikut ini hanya sebagai simulasi dengan besaran pajak yang ditentukan:

Prabowo Wanti-Wanti Pejabat Negara, Mark Up Anggaran Bentuk Korupsi!

Pengarahan Presiden Prabowo pada Musrenbangnas RPJMN 2025-2029, Jakarta, 30 Desember 2024.

Presiden Prabowo Subianto mengingatkan para pejabat di berbagai instansi pemerintah bahwa tindakan mark up atau penggelembungan proyek adalah bentuk korupsi.

“Untuk seluruh aparat, eselon budaya mark up budaya penggelembukan proyek itu adalah korupsi. Saya ulangi, penggelembungan markup barang atau proyek itu adalah merampok uang rakyat,” tegasnya dalam Musrenbangnas RPJMN 2025-2029, Senin (30/12/2024).

“Kalau bikin proyek yang nilainya Rp 100 juta, ya Rp 100 juta. Bikin rumah Rp 100 juta, ya Rp 100 juta, jangan dibilang Rp 150 juta. Budaya ini harus kita kurangi. Bukan kurangi, maaf harus kita hilangkan!” ujarnya.

Prabowo juga mengingatkan kepada para hakim agar tidak memberikan vonis ringan kepada koruptor yang menyebabkan kerugian negara hingga ratusan triliun.

“Saya mohon ya kalau sudah jelas, jelas melanggar mengakibatkan kerugian triliunan ya semua unsur lah, terutama hakim-hakim vonisnya jangan terlalu ringan lah,” tegasnya.

“Nanti dibilang Prabowo gak ngerti hukum lagi. Tapi rakyat ngerti, rakyat di pinggir jalan ngerti. Rampok ratusan triliun vonisnya sekian tahun,” paparnya.

Jelas, Prabowo menyindir kasus Harvey Moeis dalam pidatonya ini. Prabowo pun meminta Jaksa Agung untuk naik banding atas perkara yang dilakukan Harvey Moeis. Dia pun meminta hukuman yang setimpal seperti pidana 50 tahun.

“Nanti jangan-jangan di penjara pake AC, punya kulkas, pakai TV, tolong Menteri Pemasyarakatan ya, Jaksa Agung naik banding gak? naik banding. Vonisnya ya 50 tahun kira-kira begitu,” jelasnya.

Rumah BUMN BRI Pekalongan Dampingi 1.000 UMKM Naik Kelas

Dok BRI

Rumah BUMN BRI Pekalongan telah mendampingi lebih dari 1.000 UMKM di daerah tersebut. Bukan cuma batik, peluang besar terbuka bagi produk lain, seperti tenun, kerajinan tangan, dan produk kuliner khas daerah tersebut yang turut berkembang.

Buktinya, Rumah BUMN BRI yang telah mengantar produk seperti makanan ringan seperti Snack Mak Juara hingga kerajinan tangan Mara Collection berhasil mencuri perhatian konsumen. Seorang Fasilitator Rumah BUMN BRI Pekalongan Noviyanti pun menyampaikan bahwa Rumah BUMN BRI ini bertindak sebagai jembatan antara pelaku UMKM dan berbagai peluang yang tersedia.

“Kami mendampingi UMKM dari tahap awal hingga mereka mampu naik kelas melalui berbagai pelatihan dan program,” jelas Novi dalam keterangan resmi, Minggu (29/12/2024).

Kata Novi, setiap bulan, Rumah BUMN BRI Pekalongan mengadakan hingga 20 pelatihan untuk UMKM, dengan materi yang bervariasi, seperti digital marketing, legalitas usaha, manajemen operasional, laporan keuangan, packaging, foto produk hingga public speaking. Pendampingan ini bertujuan membantu pelaku UMKM agar tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang di tengah persaingan pasar yang semakin kompetitif.

Tak tanggung-tanggung, selain mendorong peningkatan keterampilan UMKM, Rumah BUMN Pekalongan juga aktif ambil peran dalam memfasilitasi partisipasi UMKM dalam berbagai pameran dan event business matching.

“Pada akhir tahun ini, 15 UMKM Pekalongan diumumkan akan turut serta dalam acara BRI UMKM Expo(RT) sebuah event strategis yang menjadi wadah para pelaku usaha untuk mengenalkan dan memperluas akses pasar atas produk-produk unggulannya di mata calon pembeli,” ucap Novi.

Peran aktif Rumah BUMN BRI dalam mendukung UMKM ini selaras dengan komitmen perseroan dalam memberdayakan pelaku usaha melalui program pelatihan dan pendampingan. Direktur Bisnis Mikro BRI Supari menegaskan bahwa Rumah BUMN tidak hanya sekadar menjadi tempat pertemuan, tetapi juga menjadi pusat pengembangan kapasitas dan kapabilitas pelaku UMKM.

“Keberadaan Rumah BUMN sangat efektif dalam memberdayakan pengusaha UMKM, dan program ini sejalan dengan upaya untuk menaikkelaskan (graduasi) UMKM di Indonesia,” ujar Supari.

Tercatat, BRI yang menjadi salah satu BUMN aktif dalam mendukung program ini telah mendirikan 54 titik Rumah BUMN di berbagai wilayah. Bahkan, sejak awal terbentuk, Rumah BUMN yang dikelola BRI menunjukkan perkembangan yang signifikan, baik dari jumlah UMKM yang bergabung maupun banyaknya kegiatan yang terselenggara.

Sampai September 2024, lebih dari 457.000 UMKM telah terdaftar di Rumah BUMN binaan BRI, dengan total 14.000 pelatihan yang dilaksanakan. Dengan demikian, keberadaan Rumah BUMN BRI telah memberikan dampak nyata dalam mendukung UMKM lokal. Dari peningkatan kualitas produk hingga akses ke pasar yang lebih luas, program ini mempertegas perannya sebagai katalis bagi UMKM untuk menjadi pemain kompetitif di pasar global.

Sebagai tulang punggung ekonomi nasional, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki kontribusi besar terhadap perekonomian Indonesia. UMKM mencakup 99% total unit usaha, menyumbang 60,51% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), dan menyerap hampir 97% tenaga kerja.

Sebagai upaya untuk memperkuat peran UMKM, Rumah BUMN yang merupakan sebuah inisiatif dari Kementerian BUMN hadir sebagai pusat kolaborasi untuk mendukung UMKM melalui pelatihan, fasilitasi bisnis, dan akses ke pasar yang lebih luas. Rumah BUMN bertujuan menjembatani UMKM dengan peluang lokal dan global, memberdayakan mereka untuk berkembang secara berkelanjutan.

‘Bapak AI’ Ini Takut Dunia Kebablasan, Peradaban Manusia Bisa Terancam

Ilustrasi Artificial Intelegence. (REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo/File Photo)

Kecanggihan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) kecil kemungkinan untuk dimusnahkan manusia dalam 30 tahun ke depan.

Geoffrey Hinton mengatakan bahwa ada 10% hingga 20% kemungkinan AI akan menyebabkan kepunahan manusia dalam tiga dekade, karena perubahan yang terjadi begitu cepat.

Mengutip The Guardian, Ilmuwan komputer Inggris-Kanada memperingatkan bahwa kecepatan perubahan teknologi ini jauh lebih cepat daripada yang diperkirakan.

Hinton, yang tahun ini dianugerahi hadiah Nobel dalam bidang fisika untuk karyanya di bidang AI, mengatakan bahwa ada kemungkinan 10% hingga 20% bahwa AI akan menyebabkan kepunahan manusia dalam tiga dekade mendatang.

Sebelumnya, Hinton pernah mengatakan bahwa ada 10% kemungkinan teknologi ini akan memicu bencana besar bagi umat manusia.

Saat ditanya dalam program Today di BBC Radio 4, apakah Ia telah mengubah analisisnya tentang potensi kiamat AI dan kemungkinan satu dari 10 hal tersebut akan terjadi, ia mengatakan: “Tidak juga, 10% hingga 20%.”

Hinton mengatakan bahwa manusia akan menjadi seperti balita jika dibandingkan dengan kecerdasan sistem AI yang sangat kuat.

“Saya suka mengibaratkannya sebagai: bayangkan diri Anda dan anak berusia tiga tahun. Kita akan menjadi anak berusia tiga tahun,” ujarnya dikutip Sabtu (28/12/2024).

AI sebagai sistem komputer yang melakukan tugas-tugas yang biasanya membutuhkan kecerdasan manusia.

Tahun lalu, Hinton menjadi berita utama setelah mengundurkan diri dari pekerjaannya di Google untuk berbicara lebih terbuka tentang risiko yang ditimbulkan oleh pengembangan AI yang tidak terkendali.

Ia mengkhawatirkan bahwa AI akan menjadi aktor jahat yang akan menggunakan teknologi untuk menyakiti orang lain. Kekhawatiran utama para pegiat keamanan AI adalah bahwa penciptaan kecerdasan umum buatan, atau sistem yang lebih pintar daripada manusia, dapat menyebabkan teknologi ini menimbulkan ancaman eksistensial dengan menghindari kontrol manusia.

“Saya tidak mengira bahwa kita akan sampai pada titik ini sekarang. Saya pikir pada suatu saat di masa depan kita akan sampai di sini,” ungkapnya.

“Karena situasi yang kita hadapi saat ini adalah sebagian besar ahli di bidang ini berpikir bahwa suatu saat, mungkin dalam 20 tahun ke depan, kita akan mengembangkan AI yang lebih pintar dari manusia. Dan itu adalah pemikiran yang sangat menakutkan,” lanjutnya.

Hinton mengatakan bahwa laju perkembangannya sangat cepat, jauh lebih cepat daripada yang diperkirakan dan Ia menyerukan adanya regulasi dari pemerintah terhadap teknologi ini.

“Kekhawatiran saya adalah bahwa tangan yang tidak terlihat tidak akan membuat kita aman. Jadi, menyerahkannya pada motif keuntungan perusahaan-perusahaan besar tidak akan cukup untuk memastikan mereka mengembangkannya dengan aman,” katanya.

“Satu-satunya hal yang dapat memaksa perusahaan-perusahaan besar tersebut untuk melakukan lebih banyak penelitian tentang keselamatan adalah peraturan pemerintah,” imbuhnya.

‘Tsunami’ Kebangkrutan Hantam Jepang, 1.000 Bisnis Gulung Tikar

Passersby holding umbrellas walk under a strong sunlight at the Sensoji temple as Japanese government issued heat stroke alerts in 39 of the country's 47 prefectures in Tokyo, Japan July 22, 2024.  REUTERS/Issei Kato

Tahun 2024 terus menjadi tahun yang menantang bagi Jepang. Pada Mei 2024, data yang disajikan firma riset Teikoku Databank mengatakan 1.016 perusahaan di Negeri Sakura melaporkan likuidasi bulan Mei 2024.

Hal ini menjadi pemberitaan terpopuler di CNBC Indonesia di Juni 2024. Bagaimana laporannya?

Mengutip NHK New, ini adalah kali pertama sejak Mei 2012 angka kebangkrutan Jepang melampaui angka 1.000. Angka tersebut merupakan level tertinggi dalam 12 tahun dan merupakan kenaikan 46% secara tahunan.

“Bisnis yang bangkrut dengan utang minimal 10 juta yen (Rp 1,03 miliar),” tulis rilis Teikoku kala itu.

Berdasarkan sektor, kebangkrutan di industri transportasi meningkat lebih dari dua kali lipat. Angka kebangkrutan untuk restoran dan bar naik sebesar 25%. Di sisi lain, penjualan yang lesu menyumbang lebih dari 80% angka kebangkrutan.

“Kekurangan tenaga kerja juga menyebabkan beberapa perusahaan bangkrut. Perusahaan kecil dan menengah menghadapi tantangan dalam menawarkan upah yang lebih tinggi dan mendapatkan cukup pekerja,” tambah hasil riset itu.

Data gelombang kebangkrutan ini sendiri dirilis setelah perusahaan riset kredit swasta, Tokyo Shoko Research, juga menemukan adanya gelombang likuidasi di Negeri Matahari Terbit. Lembaga itu mengatakan total utang perusahaan yang bangkrut pada bulan Mei berjumlah 136,7 miliar yen atau setara Rp 14,2 triliun (kurs Rp 103).

Lembaga itu mengatakan gelombang kebangkrutan ini juga disebabkan melemahnya yen dan biaya yang lebih tinggi. Dicabutnya stimulus pinjaman Covid-19 yang dikenal sebagai pinjaman ‘zero-zero’ juga bermuara pada gugurnya ribuan bisnis ini.

“Kebangkrutan meningkat dari tahun ke tahun di semua industri khususnya karena tingginya harga setelah pandemi Covid-19,” tulis lembaga itu dalam sebuah pemaparan/

Bila dirinci, ada jumlah kebangkrutan terkait virus corona melampaui 300 dan mencapai 302 pada bulan Mei tahun ini. Ini adalah pertama kalinya dalam satu tahun jumlahnya melebihi 300.

Sementara itu, dari yang diakibatkan oleh melemahnya yen, tercatat ada 87 perusahaan yang bangkrut. Mereka mengeluhkan melemahnya yen mendorong kenaikan biaya impor seperti bahan mentah dan pasokan energi, sehingga memberikan tekanan pada keuntungan perusahaan kecil dan menengah.

“Di antara kebangkrutan yang disebabkan oleh tingginya harga minyak, angka kebangkrutan yang paling tinggi terutama terjadi pada industri konstruksi dan manufaktur,” tambah Tokyo Shoko Research.

Lebih lanjut, Tokyo Shoko Research memprediksi bahwa ke depan Jepang kemungkinan masih akan mengalami gelombang kebangkrutan. Pasalnya, biaya pasca Covid-19 terus menunjukan tren kenaikan.

“Sangat mungkin jumlah kebangkrutan akan terus meningkat,” papar perusahaan riset itu lagi.

Bina4d