
Xsolla, sebuah perusahaan e-commerce global yang membantu para pengembang meluncurkan, mengembangkan, dan memonetisasi game mereka, hari ini mengumumkan ekspansi yang signifikan untuk solusi pembayarannya di seluruh wilayah Asia Tenggara, dengan memperkuat komitmennya untuk menghadirkan pengalaman checkout lokal yang mengutamakan seluler di pasar game dengan pertumbuhan tercepat di dunia. Dengan diluncurkannya ShopeePay di Malaysia, Singapura, dan Thailand, FPX di Malaysia, K PLUS dan AIS di Thailand, Indosat di Indonesia, dan MerPay di Jepang melalui Xsolla Pay Station, para pengembang dan penerbit kini dapat menawarkan berbagai metode pembayaran regional yang lebih tepercaya kepada para pemain di seluruh Asia, sehingga konversi dapat meningkat dan terwujud interaksi jangka panjang.
Pasar game di Asia terus tumbuh pesat. Pasar konten game seluler di kawasan Asia-Pasifik diproyeksikan bakal melewati $70 miliar pada tahun 2025, dengan game seluler yang diperkirakan menyumbang lebih dari 60% dari seluruh pendapatan game di wilayah tersebut – tentunya menjadi titik kuat pertumbuhan pesat dan peran dominan seluler dalam lanskap game Asia. Kesuksesan di pasar yang mengutamakan seluler dan sangat lokal ini memerlukan keselarasan budaya yang mendalam, terutama di bagian checkout. Para pemain mengharapkan akses yang lancar ke berbagai game dan lebih memilih membayar menggunakan dompet digital populer, transfer bank, atau tagihan operator seluler daripada kartu kredit global.
Manfaat utama dari perluasan Pembayaran di wilayah Asia ini mencakup:
- Metode Pembayaran Lokal Tepercaya dengan Jangkauan yang Sudah Terbukti : Xsolla Pay Station saat ini mendukung ShopeePay (dominan di e-commerce Malaysia dan Singapura), FPX (digunakan oleh 90% konsumen Malaysia), K PLUS (aplikasi perbankan seluler terkemuka di Thailand dengan 22,8 juta pengguna), AIS (operator seluler nomor 2 di Thailand dengan 44 juta pengguna), Indosat (penyedia layanan tagihan operator seluler utama di Indonesia), dan MerPay (salah satu dompet elektronik Jepang yang melayani 16,8 juta pengguna). Integrasi ini menjadi cerminan dominasi regional dan kepercayaan pengguna di seluruh pasar Asia.
- Checkout Lokal dalam Bahasa Asli : Alur checkout dilokalkan seutuhnya, dengan menyediakan dukungan bahasa yang disesuaikan secara regional bagi para pemain untuk pengalaman pembayaran yang lebih intuitif dan lancar.
- Alur yang Mengutamakan Seluler dan Dioptimalkan untuk Dompet : Proses pembayarannya pun dirancang untuk perilaku seluler, dengan mendukung kode QR, aplikasi perbankan, dan penagihan operator tanpa pengalihan atau hambatan yang tidak perlu.
- Akses ke 1,5 M+ Pemain Game di Pasar dengan Pertumbuhan Tinggi : Asia Tenggara diproyeksikan bakal mencapai lebih dari 332 juta pemain game pada tahun 2028, dengan ponsel menyumbang 60% pendapatan game. Hal inilah yang membuat pelokalan pembayaran sangat perlu dilakukan untuk jangkauan dan monetisasi.
- Peningkatan Konversi dan Pengurangan Pengabaian : Berbagai opsi pembayaran yang umum digunakan dan proses checkout dalam bahasa asli mengurangi tingkat pembatalan keranjang belanja sekaligus meningkatkan keberhasilan transaksi, khususnya di kalangan pengguna yang tidak memiliki rekening bank namun mengandalkan dompet dan tagihan telekomunikasi.
“Asia terus menjadi primadona ekonomi game global, terutama di perangkat seluler,” ujar Chris Hewish, Presiden Xsolla. “Agar berhasil di kawasan ini, para pengembang harus bertemu langsung dengan para pemain di mana pun mereka berada, melalui perangkat mereka, dalam bahasa mereka, dan melalui metode pembayaran pilihan mereka. Hal ini semakin diperkuat oleh fakta bahwa dompet digital adalah metode pembayaran paling populer di kalangan para pemain game di kawasan Asia, dengan lebih dari 75% menggunakannya untuk membayar game. Dengan ekspansi ini, kami membantu para pengembang mengubah minat menjadi transaksi dan membangun pengalaman lokal yang bermakna di seluruh wilayah Asia.”