Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI menjadi salah satu media paling dipercaya oleh publik berdasarkan hasil Survei Oxford tahun 2025.
“Alhamdulillah, dari sisi akurasi berita, TVRI jadi media terpercaya,” kata Direktur Utama, Iman Brotoseno dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.
Ia menambahkan poin terkait survei itu sendiri adalah penilaian tingkat kepercayaan.
“Survei ini mengukur tingkat kepercayaan masyarakat terhadap berbagai media, dan TVRI mendapatkan pengakuan sebagai salah satu media yang dipercaya,” ucap Iman.
Menurut dia, pencapaian tersebut dikarenakan TVRI menyajikan berbagai program, termasuk berita, informasi, religi, hiburan, dan program anak-anak.
“Program yang dinilai KPI setiap semester, TVRI selalu mendapat tempat terbaik untuk program anak, budaya, dan berita. Kita sudah bertransformasi ke arah yang benar,” katanya.
Laporan tersebut adalah hasil riset dari dua lembaga yang kredibel di bidang jurnalisme dan studi media, yaitu Reuters Institute for the Study of Journalism dan University of Oxford.
Selain itu, tambah dia, dalam era saat ini dan ke depan yang disebut zaman digital, ada pergeseran cara menonton TV dan menjadi tantangan bagi industri TV.
“TV terestrial bukan lagi media utama untuk jadi tontonan. Khususnya untuk generasi milenial. Generasi ini lebih memilih menyimak program atau tontonan via gadget,” tegasnya.
Hal tersebut pun sudah menjadi perhatiannya, sehingga jajarannya berupaya agar TVRI pun menyiapkan OTT (Over The Top) yang diharapkan dapat menyedot perhatian pemirsa.
“Termasuk, menyiapkan TVRI sebagai TV kelas dunia. Tahun 2024, kita bangun OTT. Dalam tiga tahun terakhir memang telah terjadi penurunan penonton TV (terestrial) sebanyak 8 persen. Sementara penonton berbasis digital (OTT) terus naik. Nanti, 15-20 tahun lagi, penonton tidak nonton TV terestrial lagi,” ucapnya.