“Ya Allah mudahkanlah segala urusan kami, hasilkan apa yg kami maksud, penuhi segala yang kami inginkan terutama dalam membangun bangsa dan negara,” ucap Ma’ruf Amin.
Wapres juga meminta agar menjadikan Indonesia sebagai negeri yang makmur, maju, aman dan tentram serta penuh dengan segala kebaikan.
“Jadikan pertemuan kami hari ini di tempat ini di Istana baru kami, IKN. Jadikan pertemuan yang Engkau rahmati Engkau berkati dan sesudahnya Engkau jaga kami dan Engkau pelihara kami dan bimbing kami untuk bangsa dan negara kami,” paparnya.
“Ya yang pertama kita akan menjelaskan kembali mengenai IKN yang kedua yang berkaitan dengan PMI purchasing management index, yang ketiga masalah yang lain-lain yang memang untuk keberlanjutan ini apa, transisi ini apa yang harus disiapkan oleh semua kementerian. Itu aja kira-kira,” kata Jokowi.
Bank Indonesia (BI) merilis data transaksi 5-8 Agustus 2024, investor asing tercatat beli neto Rp1,62 triliun terdiri dari beli neto Rp2,24 triliun di pasar Surat Berharga Negara (SBN), jual neto Rp1,28 triliun di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) dan beli neto Rp0,65 triliun di saham.
Total net foreignbuy lebih dari Rp48,13 triliun dalam tujuh pekan terakhir tentu memberikan angin segar bagi Indonesia. Dana asing mulai mengalir deras ke Indonesia sejak awal Juli 2024 hingga pertengahan Agustus ini atau menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus.
Lebih lanjut, selama tahun 2024, berdasarkan data setelmen sampai dengan 8 Agustus 2024. Investor asing tercatat jual neto Rp21,75 triliun di pasar SBN, sedangkan beli neto Rp174,51 triliun di SRBI dan Rp0,66 triliun di pasar saham.
Salah satu alasan mencuatnya probabilitas resesi AS di pekan lalu yakni akibat laju pengangguran di AS yang meningkat tajam dalam tiga bulan terakhir.
Sebagai catatan, pada Juli 2024, laju pengangguran di AS sebesar 4,3%, dibandingkan periode sebelumnya yang menyentuh angka 4,1%, di tengah perlambatan signifikan dalam perekrutan tenaga kerja. Kenaikan ini memicu kekhawatiran akan memburuknya pasar tenaga kerja dan potensi kerentanan ekonomi terhadap resesi.
Ancaman resesi diperkuat oleh proyeksiSahm Recession Indicatoryang menjadi indikator adanya potensi resesi. Indikator terpicu karena berada di atas level 0,5 poin persentase.
Hasil hitungan menunjukkan Sahm Rule Indicator pada Juli 2024 menunjukkan sebesar 0,53 poin persentase.
Selain itu, probabilitas dalam survei CME FedWatch Tool menunjukkan sebesar hampir 50% pelaku pasar meyakini The Fed akan memangkas suku bunganya sebesar 50 basis poin (bps) pada Federal Open Meeting Committee di September 2024.
Jika hal tersebut benar-benar terjadi, maka guncangan terhadap pasar keuangan di global khususnya di AS akan terjadi.
Antisipasi terlihat dari para investor, termasuk investor asing. Hal ini terlihat dari minat investor asing ke emerging market termasuk Indonesia.
Terpantau SBN dan SRBI yang ditawarkan memberikan imbal hasil yang cukup tinggi bahkan lebih tinggi dibandingkan depostio perbankan.
Direktur Distribution and Institutional Funding BTN Jasmin mengatakan banyaknya pilihan instrumen investasi lainnya seperti SBN dan SRBI yang dikeluarkan BI, yang menawarkan yield lebih tinggi dibanding deposito perbankan.
“Bahkan rate SRBI lebih tinggi dari SBN, sehingga ada pergeseran investasi asing dari SBN ke SRBI,” kata Jasmin saat dihubungi CNBC Indonesia, Selasa (16/7/2024).
Selain itu, arah pengelolaan portofolio aset manajemen pun terpengaruh dengan kondisi global saat ini.
Direktur Panin Asset Management (Panin AM), Rudiyanto menyebutkan bahwa prospek pemangkasan suku bunga acuan maka reksa dana pendapatan tetap dan reksa dana campuran yang dimiliki Panin AM maka obligasinya akan diperpanjang durasinya. Di mana saat terjadi pemangkasan suku bunga maka potensi capital gain akan semakin besar.
Selain itu Rudiyanto juga melihat instrumen moneter SRBI sebagai peluang investasi yang bagus karena memberikan imbal hasil yang tinggi.
Begitu juga dengan harga buyback (harga yang digunakan ketika menjual emas kembali) berada di posisi Rp1.253.000 per gram,
Harga emas pekan ini diperkirakan akan bergerak penuh volatilitas di tengah beragam sentimen yang dapat mempengaruhi kebijakan moneter bank sentral.
Data yang jadi tolok ukur utama The Fed dalam mempertimbangkan kebijakan suku bunganya akan dirilis pekan ini.
Inflasi konsumen dan inflasi inti konsumen pada Rabu (14/8/2024). Konsensus Trading Economics memperkirakan inflasi AS tahunan akan turun 0,1 basis poin menjadi 2,9% year-on-year (yoy) pad Juli 2024 dari sebelumnya 3% yoy.
Dengan proyeksi tersebut, pasar melihat kemungkinan penurunan suku bunga akan terjadi pada pertemuan berikutnya yakni September.
Berdasarkan perangkat Fedwatch, pasar melihat peluang 51,5% untuk The Fed menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin ke 5,00%-5,25% pada pertemuan September.
Sementara 48,5% pasar melihat peluang The Fed memangkas suku bunga sebanyak 50 basis poin ke target 4,75%-5,00% pada pertemuan September.
Penurunan suku bunga akan menguntungkan emas yang tidak memiliki imbal hasil. Saat emas banyak peminat, harga akan turut terdongkrak.
“Saya kira sudah berkali-kali saya sampaikan bahwa saya bertekad untuk melanjutkan kalau bisa menyelesaikan ya,” ungkap Prabowo jelas Sidang Kabinet Paripurna di IKN, Senin (12/8/2024)
Menurut Prabowo, pembangunan IKN sudah mengalami progres yang signifikan. Infrastruktur utama seperti jalan, bandara serta kantor pemerintahan sudah terbangun.
“Walaupun kita sadar pembangunan ibukota itu bukan pekerjaan yang sebentar ya pekerjaan yang lama yang berat tapi saya percaya dalam 3,4,5 tahun fungsi daripada ibukota ini sudah bisa berjalan ya,” paparnya.
Prabowo tetap optimis IKN akan diminati oleh investor asing sehingga pembangunan ke depan bisa berlangsung lebih cepat.
Pada pembukaan perdagangan hari ini, IHSG dibuka naik tipis 0,05% ke posisi 7.260,54. Selang sepuluh menit setelah dibuka, IHSG berbalik arah ke zona merah yakni turun 0,1% ke 7.250,09. IHSG masih cenderung bertahan di level psikologis 7.200.
Nilai transaksi indeks pada awal sesi I hari ini sudah mencapai sekitar Rp 503 miliar dengan volume transaksi mencapai 1,3 miliar lembar saham dan sudah ditransaksikan sebanyak 75.659 kali.
IHSG cenderung volatile di awal sesi I hari ini, di tengah sikap investor yang menanti rilis data ekonomi dan agenda penting di global dan dalam negeri pada pekan ini.
Pada pekan ini, investor di global akan memantau rilis data IHK atau data inflasi AS periode Juli 2024. Inflasi utama dan inti akan dirilis pada Rabu mendatang. Konsensus pasar dalam Trading Economics memperkirakan inflasi AS tahunan akan turun 0,1 basis poin menjadi 2,9% secara tahunan (year-on-year/yoy) pad Juli 2024 dari sebelumnya 3% (yoy).
Sementara AS akan mengalami inflasi secara bulanan menjadi 0,2%, setelah sebelumnya mengalami deflasi 0,1%. Inflasi inti AS diperkirakan akan menjadi 3,2% yoy dibanding bulan sebelumnya 3,3% yoy.
Sementara itu dari dalam negeri, data neraca perdagangan pada periode Juli 2024 juga akan dirilis pada pekan ini, yakni pada Kamis mendatang.
Konsensus pasar dari Trading Economics memperkirakan neraca dagang Indonesia pada Juli 2024 mengalami surplus sebesar US$ 1,4 miliar. Pencapaian ini lebih kecil dibandingkan dari Juni 2024 sebesar US$2,39 miliar.
Surplus neraca berjalan ini didorong oleh penurunan impor barang modal dan penolong. Sementara itu, pendorong ekspor Juni lalu adalah eskpor industri pengolahan. Dengan demikian, nilai ekspor RI tercatat lebih tinggi, yakni sebesar US$ 20,84 miliar dan impor US$ 18,45 miliar.
Masih dari dalam negeri, agenda cukup penting yang digelar setiap setahun sekali yakni Sidang Bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) beserta pidato kenegaraan dan pembacaan Nota Keuangan juga akan dicermati pasar. Adapun agenda tersebut akan digelar pada Jumat mendatang.
Melalui Pidato Kenegaraan, Presiden Jokowi diperkirakan menyampaikan pencapaian 10 tahun pemerintahannya mulai dari politik, hukum, keamanan, hingga ekonomi.
Presiden Jokowi akan menyampaikan Pidato Pengantar RAPBN 2025. Pidato ini menjadi perhatian besar baik dari pelaku pasar ataupun pengusaha karena akan menjadi arah bagi pembangunan Indonesia ke depan.
Jokowi akan membeberkan target makro ekonomi mulai dari pertumbuhan, inflasi, nilai tukar rupiah, lifting minyak mentah dan gas, serta harga minyak mentah Indonesia/ICP untuk 2025.
Pidato Nota Keuangan diperkirakan akan sangat menyita perhatian karena RAPBN 2025 akan menjadi APBN pertama pemerintahan baru Prabowo subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Masyarakat, pelaku usaha, dan investor akhirnya akan mengetahui arah kebijakan Prabowo-Gibran, mulai dari belanja hingga pendapatan negara.
Berbeda dengan presiden-presiden sebelumnya di mana RAPBN untuk presiden berikutnya biasanya hanya bersifat baseline maka RAPBN 2025 diperkirakan sudah merumuskan kebijakan Prabowo. Pasalnya, tim Prabowo ikut terlibat langsung dalam pembuatan RAPBN 2025.
“IKN adalah sebuah kanvas yang mengukir masa depan dan tak semua orang tak semua negara dan tak semua negara bisa memiliki kesempatan memiliki kemampuan untuk membangun ibukotanya yang dimulai betul-betul dari nol,” ungkap Jokowi saat membuka Sidang Kabinet Paripurna di Istana Garuda IKN, Senin (12/8/2024)
Nusantara, kata Jokowi disiapkan dengan sebaik-baiknya. Konsep yang diusung tidak sama seperti kota-kota yang ada di Indonesia maupun dunia.
“Nusantara dibangun dengan konsep forest City, kota hutan kota yang penuh dengan hijauan bukan kota beton atau bukan kota kaca,” jelasnya.
“Kita merasakan pagi tadi betapa sangat sejuk dingin dan segar pada pagi hari ini karena air quality indeksnya memang sangat rendah sekali yaitu di angka 6. Padahal maksimalnya di angka 50. Dan hampir banyak kota sekarang ini sudah di atas 50,” kata Jokowi.
President Director and Chief Executive Officer IOH, Vikram Sinha mengatakan, inisiatif ini akan memperkuat tujuan IOH dalam menciptakan satu juta talenta digital di Indonesia.
Komitmen ini juga dapat mengatasi tantangan keamanan siber di Asia Pasifik, khususnya Indonesia.
“Kami yakin bahwa upaya yang kita lakukan hari ini akan memajukan sumber daya manusia keamanan siber Indonesia ke depannya,” ujar Vikram saat konferensi pers di Kantor Indosat, Kamis (18/4/2024).
Tantangan keamanan siber makin meningkat di seluruh dunia, dengan kerugian yang diprediksi akan melonjak menjadi US$ 14 triliun pada 2028 dari US$ 8 triliun di 2023.
Survei global terbaru juga mengungkapkan bahwa 72 persen serangan siber di Asia disebabkan oleh kurangnya tenaga ahli di bidang tersebut.
Indosat-Mastercard Cybersecurity Center of Excellence bertujuan untuk mengatasi kesenjangan tersebut dengan memfokuskan pada tiga pilar utama yakni, edukasi, inovasi, kolaborasi industri dalam mendeteksi dan memitigasi penipuan.
Dalam kesempatan yang sama Division President Southeast Asia Mastercard Safdar Khan mengatakan, Mastercard berkomitmen untuk meningkatkan kepercayaan dalam ekonomi digital.
Kalangan pengusaha pun menyarankan pemerintah mulai melakukan gebrakan ekspor tenaga kerja ke negara-negara yang melakukan penduduknya sudah mulai menua atau aging population.
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid mengatakan, era industri 4.0 secara nyata telah membuat jumlah lapangan kerja berkurang. Akibatnya, bonus demografi yang sedang marak tak mampu tertampung sektor industri.
“Dengan namanya Industry 4.0, itu digitalisasi, dan teknologi, pasti jumlah lapangan pekerjaan berkurang, karena diganti dengan mesin. Itu fakta loh. Nah, untuk itu kita harus antisipasi juga,” ujar Arsjad dalam program Economic Update 2024 CNBC Indonesia, dikutip Rabu (6/8/2024).
Untuk mengantisipasi permasalahan langkah yang bisa dilakukan pemerintah ialah menyiapkan sumber daya manusia yang memiliki skill sesuai dengan kebutuhan negara-negara berpenduduk tua.
Ekspor tenaga kerja itu, menurutnya, tidak hanya akan mengatasi masalah serapan tenaga kerja, namun juga bisa menjadi ajang untuk membawa pulang tenaga kerja terampil yang memiliki wawasan negara maju yang penduduknya sudah tua.
“Nah, itu menjadi kesempatan buat kita, untuk apa? Mengirim adik-adik kita ke negara-negara tersebut. Sambil untuk belajar juga. Membuka wawasan,” kata Arsjad.
“Tapi pada saat yang sama, menyelesaikan penyelesaian lapangan pekerjaan. Karena kalau kita diam-diam, kita enggak mendorong juga skills ekspor ke luar negeri, apa yang terjadi 10 tahun dari sekarang, saya takut. Kenapa? Kita harus mendorong ekspor skills. Nah, ini penting sekali untuk mengantisipasi tadi, bonus demografi,” tegasnya.
Terkait dengan maraknya investasi padat modal saat ini sebetulnya juga telah diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Ia menjelaskan, tren realisasi investasi yang masuk ke Indonesia saat ini lebih ke sektor padat modal seperti industri besi dan baja. Maka, yang terjadi ialah aliran modalnya yang masuk deras, namun serapan tenaga kerjanya terbatas.
“Ya tentu kan investasi yang terakhir kan kita lihat semuanya di industri baja. Baja itu industri yang capital intensive,” kata Airlangga saat ditemui di kantornya, Jakarta, dikutip Selasa (30/7/2024).
Oleh sebab itu, pemerintah juga akan mendorong investasi padat karya ke depan untuk meningkatkan serapan tenaga kerja dari hasil investasi yang masuk. Salah satu yang menjadi target investasi padat karya ke depan ialah sektor semikonduktor.
“Nah salah satu labor intensive kan terkait dengan di semikonduktor. Tapi di fase terakhir, testing dan pabrikasi, ini yang terus lagi kita dorong,” tegasnya.
Seiring dengan itu, sumber daya manusia (SDM) akan terus disiapkan untuk memenuhi kebutuhan industri padat karya tersebut. Salah satu caranya dengan pendidikan vokasi, seperti yang telah disiapkan melalui Politeknik Industri Logam Morowali dan Politeknik Industri Petrokimia Banten.
Hal ini terungkap dalam Sosialisasi Kebijakan Pengadaan CASN 2024 oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), minggu lalu, Senin (29/7/2024).
Suherman mengungkapkan skenario ini akan dilaksanakan setelah adanya penetapan jabatan atau formasi yang dibuka di kementerian dan lembaga (K/L) oleh Menteri PANRB. Oleh karena itu, dia berharap K/L mulai mendetailkan formasi yang akan diisi.
Harga emas terus turun sejak mencapai All Time High (ATH) pada awal Agustus di Rp1.433.000 per gram. Pelemahna hari ini menambah derita pemilik emas Antam. Emas Antam belum pernah naik dan dalam tren penurunan sejak 2 Agustus 2024 atau enam hari perdagangan. Selama enam hari perdagangan, harga emas Antam melemah Rp 34.000
Harga emas Antam saat ini juga menjadi yang terendah sejak 28 Juli 2024. Untuk pertama kalinya, harga emas Antam jatuh ke bawah Rp 1,4 juta sejak 28 Juli.
Koreksi dari level tertinggi tersebut jika ditarik muncul mencapai Rp34.000 yang kemudian membuat emas sudah meninggalkan level psikologis Rp1,4 juta per gram.
Sementara itu, harga buyback (harga yang digunakan ketika menjual emas kembali) berada di posisi Rp1.246.000 per gram, turun lebih dalam sebanyak Rp20.000 dalam sehari.
Harga emas yang loyo ini terjadi seiring dengan harga emas dunia yang juga dalam tren koreksi selama empat hari terakhir.
Merujuk Refinitiv, harga emas ditutup di posisi US$ 2.389,37 per troy ons, ambruk 0,76% pada perdagangan Selasa (6/8/2024). Ambruknya harga emas kemarin menambah catatan negatif sang logam mulia.
Harga emas tetap anjlok meskipun ketidakpastian meningkat pesat di tengah penjualan saham secara besar-besaran.
Secara historis, emas biasanya melonjak begitu ketidakpastian ekonomi dan politik meningkat.
Amelia Xiao Fu, kepala pasar komoditas di BOCI, menjelaskan harga emas melemah karena dolar kembali naik. Indeks dolar kembali menguat setelah sembat terjerembab.
Indeks dolar ditutup di 102,969 pada perdagangan Selasa kemarin (6/8/2024), dari 192,689 pada Senin. Imbal hasil US Treasury tenor 10 tahun juga naik menjadi 2,88% dari 3,78%.